Lokasi : Surabaya
Waktu : 31 Maret - 2 April 2011
Pada hari Kamis pagi, kami rombongan ITB dari bandara Husein yang terdiri dari Pak Ridanto, Pak Toto, Saya, Luhung (mewakili Pak Doni), dan Ridwan (menyusul penerbangan malam dari Jakarta) menggunakan pesawat terbang menuju bandara Djuanda. Setelah kami sampai, dan selesai makan siang, acara seminar pertama dimulai. Untuk seminar hari pertama lebih banyak membicarakan mengenai hal-hal non-teknis seperti pendanaan, perizinan, dan kesepakatan mengenai waktu peluncuran. Akhirnya diputuskan satelit (Insya Allah) akan diluncurkan pada tahun 2012, atau paling lama 2013. Ada bapak-bapak yang “nyeletuk”, ya ngga papa kita luncurkan tahun 2012.. Toh, walaupun diperkirakan akan terjadi badai matahari, kita jadi punya alasan kalau satelitnya gagal berfungsi.. HAHAHA (hampir semua hadirin tertawa), namun ada juga bapak yg mengatakan, bagus itu.. sekalian satelit kita sebagai bahan atau uji eksperimental, supaya ketahuan tahan atau ngga sama badai matahari.. akhirnya seminar tersebut dilaksanakan hingga pukul 11 malam ! Setelah itu kami semua kembali ke tempat penginapan masing-masing.
Keesokan harinya kami lebih banyak membicarakan mengenai hal-hal teknis seperti tradeoff tiap subsistem, hingga pematangan design (critical design). Seminar pertama kali dimulai oleh Pak Ridanto, beliau menyarankan agar tiap sub-sub sistem itu saling berdiskusi dengan membuat kelompok-kelompok kecil. Seperti tim ITB (system and analysis mission) bergabung dengan tim LAPAN (power and structure) dan tim PENS/ITS (Attitude determination and Control System). Diharapkan dengan adanya kelompok-kelompok kecil ini kita akan lebih mudah untuk berdiskusi dan membuat kesepakatan ditiap kelompok, yang kemudian kesepakatan-kesepakatan tersebut digabung hingga menjadi dokumen detail design.
Ternyata dengan dibuatnya kelompok-kelompok kecil tersebut lebih memudahkan kami untuk saling diskusi dan tradeoff, sehingga kesepakatan lebih mudah dicapai. Seperti perhitungan kapasitas baterai menjadi lebih cepat dilakukan setelah kami tim system and analysis mission bekerjasama dengan power system, dan ADCS menjadi lebih cepat memutuskan yaitu hanya menggunakan magnetic torque. Seminar akhirnya diselesaikan pada pukul 5 sore.
Wah, akhirnya CDR selesai.. Walaupun selama seminar kami yang mahasiswa masih banyak “bengong”nya (baca : belum ngerti :)) tapi setidaknya kami mendapatkan cukup banyak hal yang bisa dipelajari, seperti gimana sih cara buat satelit ? tahap-tahap apa saja sih yg harus dilalui untuk membuat satelit ? walaupun ilmu kami masih “cetek” (baca : dangkal) hehehe, tp ini merupakan suatu proses bagi kami untuk belajar tidak hanya know-what (yang biasa dipelajari di kampus) mudah-mudahan sampai kepada know-how (yang hanya bisa diperoleh dari pengalaman).. Akhirnya hari Sabtu siang ini, kami tim dari ITB kembali ke bandung dengan selamat :)
Ya, mudah2an saja program INSPIRE tetap bisa berjalan baik hingga satelit berhasil mengorbit dan beroperasi dengan baik.. Sekaligus satelit kampus kita yang tercinta, ITBSat :) amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar